Thursday, March 27, 2008

Pengomposan-3 : PENGOMPOSAN DENGAN CACING

( for English version go to : http://practicallygreen-sn.blogspot.com )

Salah satu alternatif pengomposan dengan menggunakan cacing adalah dengan teknologi VAP-BL®, yang merupakan teknologi penguraian sampah organic yang melibatkan cacing tanah dan memproduksi vermics. Vermics adalah biofertilizer (pupuk hayati) berbentuk padat dan cair dengan kandungan makro nutrient yang tinggi dan mikro nutrient yang lengkap dan zat pengatur tumbuh (ZPT). Vermics sangat baik sebagai media pembibitan dan pemeliharaan tanaman. Vermics merangsang pertumbuhan akar, tunas, daun, bunga dan buah serta mengandung substansi penghambat mikroorganisma yang merugikan tanaman (deleterious microorganism). Modul-modul VAP-BL® antara lain Modul Lestari (kapasitas 4 ton), Modul Asri (kapasitas 2 ton), Modul Alam (kapasitas 1 ton) dan Modul Persada (kapasitas 0,5 ton). Berikut adalah uraian mengenai teknologi VAP-BL® :

§ Spesifikasi Proses :
i. Untuk setiap kapasitas Vermics = 1 ton
ii. Mengolah sampah organic = 10 m3 (5 ton)
iii. Jumlah kebutuhan cacing = 2 ton
iv. Waktu proses = 2-3 minggu

§ Bahan baku sampah :
Bahan baku sampah organik berasal dari sampah organic perkebunan, pertanian dan peternakan; sampah organic rumah tangga; sampah organic pasar; dan sampah organic restoran

§ Jenis Cacing :
Ø Lumbricus rubellus
Ø Perionyx excavatus
Ø Eisenia foetida
Ø Pheretima asiatica

§ Media :
Bahan untuk media yang digunakan di dalam proses vermikasi adalah bahan organic yang banyak mengandung serat atau dari sampah organic yang sudah melalui proses pemeraman. Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai media untuk proses vermikasi adalah :
Ø pH netral (6,8 s/d 7,2)
Ø Suhu antara 22 s/d 28 derajad Celcius
Ø Kadar air 40% s/d 60%

§ Konstruksi :
Ø Konstruksi proses VAP-BL® Tahap I
Bangunan untuk proses ini adalah sebidang lahan tanpa atap berlantaikan semen. Pada bangunan ini akan disusun kotak tipe A dalam bentuk larikan/deretan rak bertumpuk dengan masing-masing tumpukan memuat 6 buah kotak
Ø Konstruksi proses VAP-BL® Tahap II
Bangunan untuk proses ini adalah sebidang lahan dengan atap dan berlantaikan semen. Pada bangunan ini akan disusun kotak tipe B dalam bentuk larikan/deretan rak bertumpuk dengan setiap tumpukan memuat 6 buah kotak
Ø Konstruksi proses VAP-BL® Tahap III
Bangunan untuk proses ini sama seperti konstruksi proses II yaitu beratap dan berlantaikan semen. Sejumlah kotak tipe C akan disusun dalam bentuk larikan/deretan rak bertumpuk pada bangunan ini, dengan jumlah kotak untuk setiap tumpukan adalah sebanyak 6 kotak
Ø Peralatan dan bangunan penunjang
Peralatan penunjang yang dibutuhkan pada pemrosesan “vermics” adalah mesin cacah dengan corong pengarah, mesin pengayak. Selain itu dibutuhkan pula beberapa alat Bantu seperti sekop garpu besar, garpu tangan terbuat dari kayu, sendok kayu, sarung tangan, penutup hidung dan seragam kerja. Beberapa alat ukur diperlukan juga seperti thermometer, pH meter, dan alat pengukur kelembaban. Adapun bangunan penunjang yang diperlukan adalah kantor, garasi, gudang, ruang istirahat, ruang pengayakan dan pengemasan, dan ruang pencacahan.

§ Proses Vermikasi :
Teknologi vermikasi yang dijabarkan dan dikenal dengan nama Teknologi VAP-BL®, melibatkan pemanfaatan cacing tanah sebagai activator dan stabilisator pada proses pengolahan sampah organik menjadi kascing. Vermikasi adalah proses penguraian bahan organic menjadi unsur (anorganik) dengan melibatkan cacing tanah. Oleh karena itu teknis pemberdayaan tersebut harus disesuaikan dengan proses alamiah kehidupan cacing tanah. Vermikasi ini belum diterapkan secara luas, namun demikian penerapannya pada skala kecil, penelitian dan pengembangannya secara intensif telah dilakukan di kota Bandung, Jawa Barat. Daerah percontohan penerapannya juga telah dilakukan di salah satu kelurahan di Bandung, atas kerjasama pemerintah Indonesia dan Jerman. Proses tahap dan proses yang digunakan dalam kegiatan vermikasi secara garis besar adalah sebagai berikut :
Ø Tahap Praproses Vermikasi
Langkah I : Penerimaan sampah
Langkah II : Pencacahan
Langkah III : Pemerasan dan Pencampuran dengan Bahan Lain
Ø Tahap Vermikasi
Proses I : Pra-vermikasi
Proses II : Pendedahan
Proses III : Vermikasi
Ø Tahap Pasca Vermikasi
Tahap I : Pemisahan cacing tanah dengan kascing
Tahap II : Pengayakan dan Pengemasan
Tahap III : Penjualan produk

§ Sumber Daya Manusia :
Jumlah personil yang diperlukan pada VAP-BL® untuk serapan sampah organic 10 m3/hari diperkirakan adalah 13 orang, dengan perincian 2 orang sebagai operator mesin, 10 orang operator manual, dan 1 orang supervisor. produk

§ Kebutuhan Lahan :
Lahan yang dibutuhkan untuk proyek perintisan vermikasi adalah + 1000 m2, meliputi lahan untuk penerimaan sampah, pencacahan sampah, pelayuan, pendedahan, vermikasi, panen, pengayakan, pengemasan, gudang dan lahan terbuka. Lokasi disesuaikan dengan rencana penempatan oleh pemerintah daerah.

2 comments:

Unknown said...

Jual cacing tanah (rubellus lumbricus) harga Rp 25.000/kg kapasitas 100 kg/minggu, melayani eceran dan partai
Jual jangkrik harga Rp 45.000/kg kapasitas100 kg/minggu, melayani eceran dan partai

Pemilik : Sudjatmiko
Phone : 081586297454
E-mail : jatindra_farm@yahoo.com
Lokasi Farm : Jl. Merdeka no.18, LK.10, RT.03, RW.02, Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur
website: http://jatindra.awardspace.com

Unknown said...

Jual cacing tanah (rubellus lumbricus) harga Rp 25.000/kg kapasitas 100 kg/minggu, melayani eceran dan partai
Jual jangkrik harga Rp 45.000/kg kapasitas100 kg/minggu, melayani eceran dan partai

Pemilik : Sudjatmiko
Phone : 081586297454
E-mail : jatindra_farm@yahoo.com
Lokasi Farm : Jl. Merdeka no.18, LK.10, RT.03, RW.02, Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur
website: http://jatindra.awardspace.com